Sunday, December 28, 2008

“Humankind cannot bear very much reality.”

Hahahahaha ...........
Kenyataan hidup, sesuatu yang memang selalu harus kita terima, mau tidak mau, ridho tidak ridho. HARUS.

Kenyataannya, 2 minggu putus kenyataan ini mulai bisa diterima, dengan sekecil-kecilnya hati, hehe. Namun seringkali saya berfikir dalam perjalanan menuju kemanapun itu, siapa saya, apa tujuan hidup saya, dan apa sih yang saya mau? Dia yang sudah meninggalkan saya untuk orang lain? atau masa depan yang cerah menuju matahari terbit (lebay nya)?


Jadi inget lagunya My Immortal, Evanessence. Liriknya meni nyepet nyeredet kana hate.

‘i do not comisserate, i congratulate you…’

Hanya saja bagaikan lagu Linkin Park, I Have To Fought, To Loose It All. Karena pada akhirnya, well, it's doesn't really matters.

Terkadang saya selalu berfikir, kenapa saya harus begitu jatuh, nyungsep, hanya gara-gara ditinggalkan oleh seorang wanita, apalagi wanita itu meninggalkan saya untuk laki-laki lain? Sakit? Cemburu? Iri? atau kenapa? Apa karena saya terlalu membutuhkan dia? Tapi apa benar? Selama ini saya bisa bertahan hidup sendiri, tanpa gangguan mahluk yang namanya wanita.

Mungkin kawan, jika kita mencintai sesuatu terlalu berlebih, itu adalah buruk bagi kesehatan. Jadi setiap hari selalu saja mencari kesibukan. Pulang malam, ato bahkan tidak tidur sama sekali. Dan sekali tidur, teman, itu tidur sangat nikmat sekali.

Aneh memang, apa yang bisa dilakukan oleh cinta. Hanya saja, perasaan cinta ini, mungkin lambat laun terkorupsi menjadi benci yang amat sangat. Terkadang sampai keluar kutukan dari hati ini, semoga dia miskin selama-lamanya, punya anak di luar nikah, dikeluarkan dari kampus, hancur masa depan, dikekang habis-habisan, diperlakukan bagai budak oleh pacarnya yang sekarang.

Tapi sekali lagi, cinta menghalangi. Cinta dan benci, perpaduan dua sejoli yang sempurna. Semoga saya kuat menahan hati ini.

No comments: