Wednesday, December 31, 2008

Laila Fitrimayani

Sebuah kisah yang terindah dalam hidup. Tersimpan rapih di dalam album kenangan. Album yang tersimpan di pojok ruang hati paling pojok, dan diramalkan akan penuh dengan debu. Album yang diusahakan untuk dilupakan.

Kisah tentang indahnya hidup, perjuangan abadi demi satu hal, cinta. Kisah tentang kekalahan dalam sebuah perjuangan. Cinta akhirnya pergi, pergi meninggalkan demi cinta yang lain.

Kecocokan yang tersia-siakan. Karena kisah ini tidak diawali dengan sebuah pendekatan yang tekun atau kedekatan yang lama. Namun atas rasa nyaman, aman dan tentram. Jiwa yang sudah bersatu satu dan lain, nyawa yang sudah bersatu satu dan lain, raga yang sudah bersatu satu dan lain. Pisah sudah.

Seribu tahun yang diimpikan sirna, harapan yang terbang tinggi akhirnya kandas.

Selamat tinggal Laila Fitrimayani. Kejarlah apa yang ayang rasa benar dan diperlukan, kejar impian ayang, kejar cinta ayang, kejar ego ayang, kejar siapapun yang ayang mau kejar.

Selamat tinggal...............hidupku, istriku, sayangku, cintaku, jiwaku.

Selamat tinggal.

No comments: